Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebocoran PAD Jadi Perhatian Bappedalitbang

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 10 Maret 2017 - 19:34 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kendali Gubernur Sugianto Sabran bertekad meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu upaya yang sedang digalakkan yakni menekan semaksimal mungkin kebocoran PAD, yang saat ini menjadi perhatian Badan perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng.

'Kita bisa memonitor proyeksi pendapatan yang ditergetkan dan melihat berapa penerimaan daerah saat ini termasuk PAD. Karena sudah dapat kita estimasi, maka akan ketahuan kalau ada yang bocor. Jadi kita dapat menekan kebocoran PAD melalui sistem,' kata Kepala Bappedalitbang Kalteng, Herson B Aden kepada Borneonews, Jumat (10/3/2017).

Hal ini, terang dia, karena Pemprov Kalteng sudah melakukan tiga cara yang dilakukan secara sistematis dan online mulai dari perencanaan hingga pengendalian atau evaluasi.  Saat menentukan prioritas program kegiatan dan anggaran, Pihaknya memiliki sistem informasi perencanaan pembangunan daerah (SIPPD).

Untuk memantau realisasi capaian dan dalam rangka evaluasi, pihaknya memiliki yang namanya sistem informasi monitoring perencanaan pembangunan dan pengendalian (SIMP3D). Kemudian dalam rangka data eksisting atau capaian hasil pembangunan, pihaknya memiliki sistem 'Satu Data Kalteng' yang meruakan data gabungan dan analisadari berbagai satuan kerja.

'Ini inovasi dalam meningkatkan kelengkapan dan kedalaman data. Jadi mulai saat merencanakan pendapatan dan belanja daerah, sudah dapat kita lakukan estimasi lalu melihat hasil pencapaiannya. Dengan proyeksi ini kita tinggal melakukan konsistensi dalam melaksanakan target masing-masing. Semua tinggal satu klik secara online untuk mengetahuinya tiap saat,' tandas Herson. (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru