Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Samosir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Kemarau Disebabkan oleh Angin Monsun Timur

  • Oleh Wahyu Krida
  • 11 Maret 2017 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Angin monsun timur bertiup pada bulan April sampai dengan Agustus. Karena mulai 21 Maret hingga 23 September, posisi matahari berada di belahan bumi bagian utara sampai garis lintang 23 1/2'LU pada 21 Juni.

"Intensitas sinar matahari lebih tinggi di Benua Asia daripada di Benua Australia. Akibatnya, di Asia tekanan udara rendah dan di Australia tekanan udaranya tinggi. Akhirnya, bertiuplah angin dari Australia menuju Asia," kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun Adityo Mega Anggoro, Sabtu (11/3/2017)

Karena melewati stepa dan sabana (padang rumput) yang luas, angin ini tidak membawa uap air sehingga sebagian wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau.

"Kemudian pada Maret'April dan September'Oktober terjadi musim peralihan dari hujan ke musim kemarau. Musim peralihan ini disebut juga pancaroba," jelasnya.

Ia menuturkan, pada Maret'April terjadi perubahan dari musim hujan ke kemarau. Pada September'Oktober peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. (WAHYU KRIDA/B-3)

Berita Terbaru