BORNEONEWS, Sampit - Dua calon kepala desa di Rantau Sawang, Kecamatan Telaga Antang, menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkades Serentak 2017. Namun, mereka belum bisa mendaftar karena belum terbentuknya panitia di desa tersebut.

"Padahal ada dua calon yang sudah siap maju. Namun karena tidak ada panitianya jadi tidak bisa diproses," kata Rihel, Panitia Pilkades Kotim, Sabtu (11/3/2017).

Adapun penyebabnya, masa bhakti BPD desa setempat sudah berakhir di 2016. Sehingga tidak ada pejabat yang bisa mengeluarkan SK Panitia Pilkades. Syaratnya harus ada pengurus BPD baru.

"Warga sudah mengajukan pengurus BPD yang baru, agar SK bisa keluar dan segera dilantik oleh camat. SK panitia tidak bisa diterbitkan jika BPD belum terbentuk," kata Rihel.

Rantau Sawang merupakan satu dari 81 Desa di Kotim yang melaksanakan Pilkades namun hingga kini hanya desa itu panitia pilkadesnya belum terbentuk.

Padahal saat ini sudah memasuki tahapan penelitian berkas para calon. Bahkan akibat permasalahan itu sempat dinyatakan desa itu tidak bisa mengikuti pilkades tahun ini. Namun sebelum itu ditetapkan Panpilkades Kabupaten Kotim langsung turun ke lapangan untuk mengetahui persoalannya. (NACO/B-11)