BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kondisi Jalan berlubang di Jembatan Pulau Telo menyita perhatian Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantran Nurul Iman, Saiful Rahman.

"Seharusnya menjadi perhatian pemeritah daerah, Apa harus menunggu sampai jatuh korban baru diperbaiki,"kata Saiful saat menghubungi Borneonews.co.id, Minggu (12/3/2017).

Dikatakan Saiful, kondisi jalan berlubang di perparah dengan cuaca hujan, sehingga genangan air di atas jembatan. Akibatnya ada warga yang melintas harus terpelanting, bahkan rawan kecelakaan.

"Memang diakui status jalan ini merupakan jalan negara, sehingga kawajiban pemerintah provinsi untuk memperbaikinya. Kita malu sampai Jalan Trans Kalimantan dibiarkan berlubang bahkan menelan korban," ungkapnya.

Dia menyarankan ruas ini perlu dilakukan perbaikan. Jembatan ini juga merupakan penghubung Kecamtan Selat dan Kecamatan Basarang dan penghubung Kabupaten Pulang Pisau dan Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

Jadi bukan saja orang Kalteng saja yang memanfaatkan jembatan ini, tapi warga luar Kalteng juga melintasi daerah ini.

"Jangan sampai kondisi jalan berlubang di Jembatan Pulau Telo dibairkan begitu saja akan memperburuk kondisi jembatan dan akhirnya mengakibatkan korban laka lantas," tegasnsya. (DJIMMI NAPOLEON/B-6)