Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kreativitas Bappedalitbang Kalteng Dimata Tim Penilai Independen

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 12 Maret 2017 - 21:54 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dikordinir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng banyak memiliki kreativitas dan inovasi. Hal ini diakui oleh dua peneliti independen Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI yang hadir memverifikasi inovasi Bappedalitbang Kalteng untuk penyusunan RKPD 2017. Mereka melakukan verifikasi mulai dari sistem perencanaan, sistem pengendalian, dan sistem monitoring dan evaluasinya.

Dua peneliti itu yakni Benictus Raksaka selaku peneliti independen dan Sumedi Andono Mulyo sebagai peneliti utama. Lalu apa kreatifitas Kalteng menurut mereka yang menarik Benictus Raksaka mengatakan, perencanaan yang terbuka aksesnya hingga ke mata anggaran yang digunakan, hingga pemantauan hasil pembangunan yang sudah serba online dan dilengkapi peta satelit.

'Jadi misalnya direncanakan biaya sekian, misalnya jembatan, itu benar gak itu faktanya di lapangan, kita bisa ngecek langsung. Jadi pengecekan ini ada pengawasan dilakukan eksternal ada internal. itu cukup bagus, karena tidak hanya melalui website. Tetapi bisa memantau pekerjaan pihak ketiga sampai dimana progres pekerjaannya dengan kerjasama LAPAN itu. Sampai lokasinya dimana bisa dimonitor lewat peta map,' tuturnya puas.

Ia menekankan, proses perencanaan tidak hanya sekedar dialog dan diskusi lalu sesuai dengan yang diinginkan. Tetapi yang terpenting adalah juga tercatat. Maksudnya, bukan cuma jadi dokumen perencanaan anggaran lalu menganggap itu selesai.Tetapi keterbukaan yang dibantu dengan pengawasan yag bagus

"Jadi dokumentasi itu yang penting, jadi orang luar itu bisa mengikuti. Oleh karena itu dokumentasi perencanaan itu sekarang di zaman abad teknologi dan keterbukaan ini penting bagaiman mudah diakses, bila perlu sampai pada rincian duitnya. Sehingga publik dan media massa bisa mengawal. Ini yang Kalteng cukup bagus,' pungkas Raksaka. (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru