Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Ternate Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Wajib Telorkan Blue Print Ekonomi Baru

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 Maret 2017 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Sugianto Sabran berbicara perlunya grand desain yang baru untuk pengembangan Kalimantan Tengah hari ini dan ke depan, terutama dalam kerangka penguatan ekonomi.

Dia menilai desain pembangunan yang ada masih semrawut lantaran tidak mengendalikan sektor-sektor tertentu yang menjadi unggulan di kawasan tertentu.

Penekanan disampaikan saat Gubernur Kalteng ini menghadiri undangan focus group discussion (FGD) dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Swiss Bell Danum Hotel, Palangka Raya, Senin (13/3/2017). Menurut dia wajib bagi Kalteng memiliki desain baru sebagai blue print Kalteng.

'Kita harus memiliki blue print pengambangan kawasan kita karena wilayah kita sangat luas dan terus terang yang ada belum terarah, masih semrawut pengendalian kawasannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai,' katanya.

'Harusnya setiap kawasan memiliki desain pengembangan tertentu. Misalnya di kawasan Barat banyak perkebunan sawit menjadi keunggulan, eh kok terjadi juga di kawasan Tengah dan Barat juga ada sawit. Mestinya melihat potensi dan keunggulan lain agar ada karakteristik tersendiri,' tambahnya.

Sementara itu dari pihak KEIN hadir Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta. Menurut kajian dia, Kalteng sebenarnya bisa digenjot pertumbuhan ekonominya dari capaian sekarang. 'Ekonomi Kalteng masih sangat besar potensinya, masih bisa tumbuh diatas 7% sebenarnya,' katanya.

Hadir dalam FGD ini beberapa pihak yang terkait dengan strategi pengembangan pertumbuhan ekonomi, dari Kalteng antara lain asosiasi perusahaan pertambangan (APTA), asosiasi pengusaha hutan indonesia (APHI), gabungan pengusaha kelapa sawit indonesia (GAPKI), Asosiasi pengusaha indonesia (APINDO), kamar dagang dan industri (KADIN), Badan pusat statistik (BPS), Otoritas jasa keuangan (OJK), dan dewan riset daerah (DRD). (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru