Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toli-Toli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beras untuk Korban Banjir ternyata Beras Rastra

  • Oleh Cecep Herdi
  • 13 Maret 2017 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan 13 ton beras untuk korban banjir di Arut Utara. Namun beras bantuan tersebut dikeluhkan warga karena bau dan berkutu.

Ketika ditelusuri ke kantor Bulog Pangkalan Bun, rupanya beras yang disalurkan BPBD dan Dinas Sosial itu merupakan beras Rastra. Jenis beras yang biasa dibagikan pemerintah untuk masyarakat tidak mampu. "Jenisnya beras medium, beras Rastra yang biasa diberikan gratis untuk masyarakat tidak mampu," kata Kepala Dinas Sosial Kobar, Gusti Nuraini, Senin (13/3/2017).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sub Divre Bulog Pangkalan Bun, M Soleh. Ia mengatakan, Pemkab tidak memiliki jenis beras lain kecuali beras rastra. "Adanya beras ini, dan memang dari pemerintah pusat pun bantuan beras biasanya menggunakan beras jenis ini," kata dia.

Padahal, Anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani menyayangkan kebijakan Pemkab Kobar menyalurkan bantuan beras jenis ini. "Ini korban butuh bantuan, malah dikasih beras bau dan berkutu. Kami minta ini ditarik dan diganti dengan beras yang layak konsumsi," ujar Hamdhani.

Atas keluhan itu juga, pihak Bulog kemudian turun ke Kecamatan Aruta untuk mengecek kondisi beras bantuan tersebut. Jika benar seperti yang dikeluhkan warga, beras akan ditarik dan diganti dengan beras layak pakai meski jenisnya tetap sama, beras Rastra. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru