BORNEONEWS, Sampit - Rencana penutupan tiga kompleks lokalisasi pelacuran di Kotawaringin Timur (Kotim) sudah sampai pada tahap pembentukan tim kerja.

"Setelah dilakukannya pendataan di tiga tempat lokalisasi, kami sudah membentuk tim pembongkaran yang diketuai Sekda pak Putu Sudarsana," ujar Kepala Dinas Sosial Kotim Heriyanto, Senin (13/3/2017).

Menurutnya, tim kerja yang sudah dikukuhkan Bupati Kotim Supian Hadi itu beranggotakan antara lain Sekda dan perangkatnya, Dinas Sosial, Kepolisian, Satpol PP, Koperasi, hingga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra).

Setelah pembentukan tim kerja, akan ada tahapan ketiga, yakni menjaring aspirasi dari seluruh stake holders di kabupaten ini.

"Rencananya pada minggu ketiga  bulan Maret ini kami akan ada rapat dengan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ormas, dan LSM. Semua yang memiliki kepentingan dan keinginan terkait penutupan lokalisasi," terang Heriyanto.

Setelah itu, lanjut dia, barulah diadakan sosialisasi kepada para WTS dan mucikari. "Pada tahap ini sekaligus menjaring keinginan mereka.  Apakah ingin pulang kampung, ingin berdagang atau ingin mengikuti pelatihan dari kita," tutup Heriyanto. (NOOR ANNISA/B-5)