BORNEONEWS,Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas menargetkan 755 ekor sapi betani masuk dalam program induk sapi wajib bunting (Siwab) di tahun 2017. Ratusan sapi tersebut tersebar di enam kecamatan.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Hery mengatakan, terkait program Siwab tersebut, pihaknya tengah melakukan korodinasi dengan petugas penyuluh lapangan dan dokter hewan. 

"Kita berupaya meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Kapuas dengan cara inseminasi buatan," kata Hery, Senin (13/3/2017).

Dalam pelaksanaan program tersebut nantinya, Hery mengatakan, koordinasi dilanjutkan dengan kelompok ternak di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Basarang, Mantangai, Dadahup, Kapuas Murung, Tamban Catur dan Kapuas Kuala.

"Dari enam kecamatan ini kita targetkan 755 induk sapi bisa masuk program Siwab," kata dia.

Hery menambahkan,untuk kecamatan Basarang induk sapi yang mendapat inseminasi buatan sekitar 125 ekor dengan target 85 ekor sapi betina bisa bunting dan kelahiran 67 ekor anak sapi.

Kemudian di kecamatan Mantangai 225 ekor dengan target kebuntingan 180 ekor sapi dan kelahiran 112 ekor, Selanjutnya Dadahup 80 ekor, kebuntingan 85 ekor, dan kelahiran 67 ekor, Kapuas Murung 125 ekor dengan target kebuntingan 85 ekor dan kelahiran 67 ekor, Lalu, Tamban Catur 125 ekor, dengan target kebuntingan 85 ekor, dan kelahiran 67 ekor. Dan Kapuas Kuala 75 ekor dengan target kebuntingan 50 ekor dan kelahiran 35 ekor. (DJIMMY NAPOLEON/B-11)