BORNEONEWS, Sampit - Enam motor milik tenaga kerja bongkar muat PT Pelindo III, Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), rusak akibat ditabrak crane. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/3/2017), sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu enam kendaraan terparkir di samping crane. 

"Saat itu enam motor berada di samping crane. Entah kenapa, tiba-tiba saja crane tersebut menabrak motor yang dipakir di sampingnya," ujar Bushori, warga yang melihat kejadian tersebut, Senin (13/3/2017). 

Adapun pemilik motor yang ditabrak crane tersebut antara lain Saiful Bahri dengan kendaraan Honda Revo, M Ardi motor Blade, Mulyadi kendaraan Xeon, dan Mulyadi Yamaha MX. 

Para korban meminta ganti rugi kepada pihak Pelabuhan Pelindo III. Namun hal itu masih dibicarakan, dan belum ada keputusannya. "Para korban minta ganti rugi, dan saat ini masih di mediasi oleh pihak Polsek Sungai Sampit," terang Bushori. 

Sementara, kejadian tersebut bermula katika ke enam korban memarkirkan kendaraanya di samping crane yang jaraknya sekitar 50 meter. Lalu datang angin yang cukup kencang hingga menerpa crane yang berada di area tersebut. 

Ccrane pun bergerak maju di relnya sejauh 50 meter dan menabrak enam kendaraan bermotor tersebut. Sebab, saat itu crane tidak di pasang pengaman.  Tidak ada ada korban dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)