BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kepolisian Resor (Polres) Lamandau ternyata tidak memiliki anggaran khusus untuk kegiatan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017.

Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Lamandau, Kompol Rohman Yonky, saat memberikan paparan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla bersama lintas sektor di aula Setda Lamandau, Senin (13/3/2017).

"Jujur saja, dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanan Anggaran) kami (polres) tahun 2017 ini, tidak ada anggaran khusus untuk karhutla. Baik untuk yang sifatnya pencegahan maupun untuk penanggulangan," katanya.

Yonky menyebut, terkait anggaran yang ada di polres saat ini hanya dapat mengcover kegiatan yang sifatnya umum yang dalam hal ini adalah kegiatan penyelidikan dan penyidikan perkara karhutla, itupun anggarannya masuk di satuan reserse kriminal (satreskrim).

Meski begitu, kata dia, Polres tetap bertekad untuk terus terlibat aktif dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla. Hal itu dapat dibuktikan dengan telah dilaksanakan berbagai kegiatan preventif selama ini.

"Ketiadaan anggaran serta minimnya sapras yang dimiliki memang menjadi hambatan dalam upaya memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan karhutla sejauh ini. Kita pastikan personel kita siap dilibatkan di dalam tim terpadu nanti, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa sekali pun," tegasnya. (HENDI NURFALAH/B-11)