BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf Wisnu Kurniawan mengaku belum menerima laporan keterlibatan aparat TNI dalam beking-membekingi penjualan minuman keras (miras).

"Kalaupun ada, tentunya pasti akan kita tindak tegas dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Wisnu kepada Borneonews, Senin (13/3/2017)).

Meski belum ada bukti atau informasi keterlibatan anggota TNI yang menjadi beking. Wisnu berjanji akan melakukan penyelidikan terhadap satuan yang dipimpinnya saat ini. Menurutnya, meski hanya sebatas dugaan, penyelidikan penting dilakukan agar anggota TNI tetap bisa dipercaya masyarakat.

"Saya berjanji mencari tahu apakah ada anggota kami yang ikut bermain atau tidak. Jangankan miras, oknum bermain narkoba pun kita brantas. Sudah kita buktikan," ucapnya.

Hal senada ditegaskan Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos. Ia meminta masyarakat tak segan melaporkan bila mengetahui aparat menjadi beking penjualan miras ilegal. "Saya pastikan akan diproses sesuai dengan ketentuan, " tegasnya.

"Mari kita bersama-sama membrantas peredaran miras dan penyakit masyarakat lainnya," tandasnya. (M IWANUDDIN/B-10)