Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadar Asam Tinggi, Sebagian Lahan Program Cetak Sawah di Katingan Belum Bisa Ditanami

  • Oleh Abdul Gofur
  • 14 Maret 2017 - 07:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sebagian lahan program cetak sawah di Kabupaten Katingan sampai saat ini ada yang belum ditanami. Karena sebagian lahan ini kandungan keasamannya cukup tinggi, sehingga petani masih membiarkan dulu sawahnya itu tanpa ditanami apa-apa.

Hal ini dikatakan Sekda Katingan Nikodemus kepada borneonews.co.id, Selasa (14/3/2017) di Kasongan.

Sekda Nikodemus menggambarkan di wilayah Kecamatan Tewang Sanggalang Garing dan Kecamatan Pulau Malan misalnya, lahan dari program cetak sawah yang sudah ditanami sampai saat ini sekitar 70 persen.

"Sedangkan yang 30 persen masih belum ditanami sama sekali, karena faktornya adalah lahan itu masam, dan apabila ditanami maka tanamannya tidak bagus dan bahkan mati, seperti punya saya itu tidak bagus karena kandungan asaamnya masih tinggi," katanya.

Sejauh ini, kata Sekda, baru petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala yang sudah menerapkan panen padi sebanyak dua kali dalam setahun, bahkan petani di wilayah ini juga tidak jarang ada yang panen hingga tiga kali dalam setahunnya.

Sementara, untuk petani di bagian tengah dan Utara/hulu Katingan sejauh ini masih panen padi sekali dalam setahun. "Sebab mereka masih menggunakan pola lama dengan padi ladang, tapi sudah ada yang mulai dengan tanam padi sawah terutama dari program cetak sawah kemarin, dan harapan kita petani di bagian tengah dan hulu itu bisa panen padi dua kali dalam setahun kedepannya," harap Nikodemus. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru