BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Guna mendukung pengembangan produksi pangan yang terintegrasi (food estate) yang merupakan salah satu kegiatan strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, Pemkab Seruyan mengembangkan tanaman singkong seluas 40 ribu hektare.

"Lokasi kegiatan pengembangan singkong ini berlokasi di Kecamatan Seruyan Tengah. Diharapkan upaya itu, akan menggerakan perekonomian kita di bidang pertanian," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Selasa (14/3/2017).

Bupati menambahkan, dalam struktur ekonomi Kabupaten Seruyan, sektor pertanian memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian daerah yang mencapai 37,93 persen.

"Jika sektor ini terus kita dorong peningkatan produktivitasnya, maka akan dapat lebih menggerakan tingkat perekonomian selanjutnya," ujarnya.

Satu contoh, pada produksi padi bulan September-Desember 2015 lalu, capaiannya sebanyak 20 ribu ton. Dan itu akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

"Kita juga terus menggerakan tanaman bahan makanan yang merupakan penopang utama sektor pertanian, seperti pisang, jagung, kedelai, kacang tanah dan ubi jalar," ungkapnya. (PARNEN/B-5)