Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kediri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belum Ditempati, Rumah Relokasi Korban Banjir di Hanjalipan Sudah Rusak

  • Oleh Naco
  • 14 Maret 2017 - 09:38 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bantuan rumah dari Kementerian Departemen Sosial (Kemendepsos) Republik Indonesia untuk warga Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini sudah tidak bisa ditempati lagi lantaran kondisinya sudah rusak karena tidak pernah ditempati warga.

"Karena tidak ditempati rumahnya akhirnya rusak begitu saja, dulu rencananya warga Hanjalipan mau direlokasi di situ karena Desa mereka sering banjir, setelah disiapkan tinggal terima kunci namun tidak ditempati," kata Kepala Dinas Sosial Kotim Heriyanto, di Sampit, Selasa (14/3/2017).

Sehingga, bangunan itu terkesan mubajir begitu saja, akibat tidak menempati tempat tersebut tiap tahun masyarakat di sana selalu menjadi korban banjir. Mengingat lokasi gerografis Desa Hanjalipan berada ditepi sungai Mentaya dan berada disekitar dua muara sungai yakni Tualan Hulu dan Mentaya, sehingga jika terjadi hujan lebat seperti baru-baru ini tadi luapan sungai merendam rumah warga.

Dari informasi yang berkembang warga sendiri dulunya tidak mau menempatinya lantaran tidak dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan, tidak hanya itu lokasinya juga jauh dari tepian sungai mentaya. Sehingga warga memilih tetap bertahan di tempat semula.

Alasan lain juga warga menginginkan agar lokasi relokasi tidak jauh dari sungai Mentaya agar mereka mudah melakukan aktivitas sehari-hari mengingat sebagian besar mata pencarian mereka selama ini nelayan.

Sejak 2011 lalu bangunan itu banyak yang roboh bahkan ada yang sengaja dibongkar warga. Padahal tidak sedikit uang dikeluarkan untuk membangun 50 unit rumah layak huni tersebut. Akibatnya hingga di tahun 2017 ini warga Hanjalipan kembali menjadi korban banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, sekitar 107 rumah warga terendam sepekan lalu. (NACO/B-5)

Berita Terbaru