Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Moratorium Penerimaan ASN, Kendala Pemenuhan Tenaga Guru di Pelosok

  • Oleh James Donny
  • 14 Maret 2017 - 19:12 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Minimnya tenaga guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) menjadi masalah pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau. "Kendala kita tidak ada penerimaan aparatur sipil negara (ASN) padahal tenaga guru kita sangat perlukan untuk mengisi daerah-daerah terpencil," kata Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo kepada Borneonews, Selasa (14/3/2017).

Solusi untuk mengisi wilayah-wilayah tersebut, Edy mengatakan akan menerima guru-guru yang pindah dari daerah lain. "Kita akan menerima dengan harapan dia bersedia pindah di wilayah-wilayah tadi," katanya.

Dia mengatakan juga Pemkab Pulang Pisau akan menginvetarisir kembali para guru dan jika ada guru-guru yang mau pindah karena alasan tidak bisa dihindari seharusnya ada pengganti.

"Penggantinya juga kita inventarisir lagi, yakni guru-guru yang ada di kabupaten ini barangkali bersedia ditempatkan di daerah asalnya lahir siapa tahun punya keinginan untuk mengabdi ditempat asalnya guru tersebut," katanya.

Terkai penambahan tunjangan-tunjangan tertentu pada guru yang bertugas di daerah-daerah terpencil, lanjut Edy, akan disesuaikan dengan aturan yang ada.

Kepala Dinas Pendidikan Pulang Pisau Aminah mengaku beberapa sekolah di pelosok sangat minim tenaga guru yang ASN. Misalkan di Kecamatan Sebangau Kuala masih ada guru yang ASN-nya hanya kepala sekolah dan guru-guru adalah honorer yang diangkat kepala sekolah. (JAMES DONNY/B-8)

Berita Terbaru