Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Maluku Barat Daya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI Ungkap Alasan Kampanye Hitam Atas Sawit RI

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Maret 2017 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gencarnya kampanye negatif yang dilakukan oleh negara-negara Barat terhadap sawit negara Asia, khususnya Indonesia, lebih dilandasi oleh aspek bisnis ketimbang lingkungan.

"Produk sawit dan turunannya atau Crude Palm Oil (CPO) asal negara Asia telah menekan keberadaan industri minyak nabati di Eropa dan Amerika Serikat. CPO asal Indonesia harganya lebih efisien dan turunannya banyak, dan ini menjadi ketakutan terbesar dari pihak Barat," kata Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadil Hasan, kepada pers di Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat, menurut Fadil, ingin melindungi produknya dan tidak heran sering melakukan boikot atau pengetatan terhadap produk hasil olahan kelapa sawit dari Indonesia. Pemerintah juga meningkatkan produksi di sektor kelapa sawit

"Kenyataannya, CPO saat ini sudah sangat dominan dalam pangsa pasar minyak nabati dunia," papar dia.

Fadil menambahkan, di tengah kepungan pemberitaan dan kampanye negatif dari pihak Barat terhadap sawit asal Indonesia, semua pihak harus bijak dalam melihat masalah ini.

"Kelapa sawit akan memiliki pengaruh yang besar. Untuk menggerus industri kelapa sawit asal Indonesia, negara Barat sengaja mengembuskan isu lingkungan untuk mencegat sawit karena kebutuhan akan CPO semakin besar," ujar Fadil.(NEDELYA/RAMADHANI/m)

Berita Terbaru