BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli meminta agar lelang jabatan yang dilakukan pemkab setempat untuk diulang. Alasan Jhon, banyak pejabat yang dengan golongan IVb senior tidak mendapat kesempatan. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari, salah satunya gugatan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Jhon mengatakan, seyogyanya pemkab memberikan kesempatan pada pejabat senior yang saat ini belum menduduki eselon II atau setingkat kepala dinas. Dan lelang jabatan jangan hanya sekedar formalitas semata.

'Inventarisasi pejabat yang eselon IIB dengan pangkat IVb karena banyak yang saya lihat tidak ikut. Jangan sampai nanti justru lebih senior kabidnya ketimbang kadisnya,' kata Jhon, Rabu (15/3/2017).

Jhon juga pesimistis dengan hasilnya nanti apakah yang bakal menduduki jabatan nomor satu di masing-masing tujuh instansi itu mereka yang berada di urutan teratas dalam seleksi yang melibatkan tim independen.

'Karena ini masih berketergantungan dengan kepala daerah. Misalnya lulus ujungnya dikembalikan lagi kepada kepala daerah, semestinya jika berada di urutan pertama itulah yang seharunya menduduki jabatan itu,' kata Jhon.

Bilamana nanti penentuanya hanya karena asal bapak senang tentu lelang terbuka ini dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran saja, karena tidak sedikit dana yang dikeluarkan untuk lelang tersebut

'Harapan kami laksanakan sesuai aturan bukan senang tidak senang. Lelang ini jangan sampai dibungkus untuk sekedar memenuhinya saja, pada akhirnya hasilnya tidak digunakan kan percuma saja,'tegasnya.

Dari itu ia menginginkan lelang ini bisa terbuka dalam mencapai tujuan goodgovermence, serta yang terpilih nantinya pejabat eselon II yang benar-benar berkompeten. (NACO/B-11)