BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Timur (Kotim) resmi meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA) ditandai dengan penyerahan KIA oleh Wakil Bupati Taufiq Mukri kepada perwakillan anak TK, SD, dan SMP yang ada di kabupaten tersebut.

"Implementasi KIA ini merupakan tindak lanjut dari peraturan Kementrian Dalam Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan pendataan, pelindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara," ujar Taufiq saat menyampaikan sambutannya pada Launching KIA di Disdukcapil Kotim, Kamis (16/32017).

KIA itu sendiri ditujukan kepada anak usia 0-17 tahun. KIA akan menjadi tanda pengenal atau bukti diri yang sah bagi anak saat melakukan pelayanan publik seperti saat mengurus paspor atau ke puskemas.

KIA juga setara dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai upaya untuk mendata penduduk sejak lahir sampai nanti waktunya mereka berkewajiban memiliki KTP.

Disampaikan Taufiq, pihaknya akan terus menyambut baik pelaksanakan program penerapan KIA sebagai wujud kesungguhan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Khususnya bagi anak terutama dalam mewujudkan salah satu program Kabupaten Kotim yaitu sebagai Kabupaten Layak Anak," ucap Taufiq.

Melalui peluncuran KIA, Taufiq berharap kepada seluruh komponen masyarakat untuk turut mensukseskan program KIA tersebut dan instansi terkait agar memberikan layanan prima terhadap seluruh lapisan masyarakat. (NOOR ANNISA/B-5)