Software Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Sampit Banyak yang Pilih Beras Pagatan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Maret 2017 - 14:58 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Walaupun saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sedang gencar-gencarnya menggenjot suwasembada beras, namun itu tidak dibarengi dengan masyarakat yang mengkonsumsi beras lokal sendiri.

Hal tersebut tergambar dengan masih banyaknya beras yang berasal dari Pagatan, Kabupaten Katingan yang digemari warga Sampit. Bahkan beras tersebut salah satu favorit masyarakat dibandingkan beras lokal dan juga beras Jawa.

"Kami banyak memasarkan beras hasil panen kami ke daerah Sampit ini. Karena pembelinya sangat banyak di daerah ini," ujar Miswan, salah satu pedagang beras Pagatan, saat perahu imbalnya tambat di Dermaga Habaring Hurung, Kamis (16/3/2017).

Miswan menerangkan, Sampit merupakan salah satu pasar terbesar mereka untuk menjual hasil panen. Bahkan mereka tidak harus menunggu lama untuk menjual beras tersebut. Karena baru sampai di pelabuhan, beras sudah habis dibeli warga dan juga pedagang beras di pasaran Sampit.

Banyaknya warga yang senang dengan beras Pagatan bukan tanpa sebab. Harga yang relatif murah dan jenis beras yang diproduksi adalah beras yang pulen, menjadikan beras tersebut sangat diminati dan bersaing dengan beras produksi petani di Kotim maupun beras dari Pulau Jawa.

'Pemasaran beras dari Pegatan ini hampir semuanya dibawa ke Sampit, sedikit saja yang dibawa ke Kasongan. Di sini pun pembelinya banyak, begitu tiba di dermaga langsung habis,' kata Miswan.

Untuk harga beras tersebut sampai di dermaga di Sampit sekitar Rp7.400 per kilogram. Dan pembeli tersebut adalah pedagang besar. Mereka akan kembali menjualnya ke masyarakat dengan harganya sekitar Rp10 ribu per kilogram. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru