BORNEONEWS, Sampit - Petani tanaman holtikultura di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meminta perhatian pemerintah daerah.

Doni Harjo, petani holtikultura di Desa Tinduk, Kecamatan Baamang mengembangkan pertanian secara pribadi. Sehingga hasilnyapun belum memuaskan. 

'Kami pernah menanam bawang merah dan jagung, namun tidak berhasil. Mungkin ada kesalahan bibitnya atau kurang pupuk. Maka dari itu kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik itu bibit maupun pupuk yang baik,' ujar Doni.

Saat ini, dia menanam cabai dan juga kacang dengan hasil yang cukup bagus. Dia bertekad mengikuti kesuksesan petani holtikultura lainnya.

Doni mengatakan untuk prospek pertanian saat ini masih sangat besar. Seperti kacang tanah dan cabai di kebunnya yang saat produksi selalu habis terjual. Bahkan dia sering kehabisan karena tingginya permintaan konsumen. 

'Pemerintah harusnya bisa membantu kebutuhan petani holtikultura dalam mengembangkan usaha. Tujuannya agar kesejahteraan petani menjadi lebih baik lagi,' kata Doni. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)