BORNEONEWS, Sampit - Andai saja tidak melayani Bambang, mungkin Dewi Wanti alias Dewi akan terus melanjutkan bisnis jual beli zenith. Tapi penjualan itu mengantarkan Dewi bersama suaminya ke balik jeruji besi.

Dewi ditangkap Senin (14/1/2017) itu bersama suaminya. Polisi mengamankan 30.000 butir zenith dari kediamannya di barak Jalan Mang Johan, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim.

"Waktu itu saya pesan, belum sempat saya terima sudah datang polisi mengamankan zenith itu," kata Bambang, yang menjadi saksi dalam kasus ini, Kamis (16/3/2017), di hadapan majelis hakim yang diketuai Paisol.

Setelah mengamankan 10.000 butir zenith itu, petugas menuju barak Dewi dan mengamankan 20.000 butir lainnya. Bambang mengaku sudah beberapa kali memesan zenith dengan Dewi, baik dua boks, lima boks hingga puluhan boks. 

Dia memesan ke Dewi berkat informasi rekannya. Dia pun kemudian menemui Dewi yang sehari-harinya berjualan pakaian di komplek pasar Keramat. Setiap boks zenith Bambang didapatkan Bambang dengan harga Rp220 ribu. Yang kemudian diedarkannya lagi.

Saat memesan zenith, Bambang mengaku tidak berurusan dengan Rijal, suami Dewi. Selain zenith turut diamankan barang bukti lain yakni satu unit mobil Honda Jazz. (NACO/B-11)