BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palangka Raya, Ernawati meminta pemerintah provinsi untuk bijak terhadap pemberian honor guru honorer tingkat SMA sederajat.

"PGRI sangat berharap pemerintah provinsi bisa membijaki anggaran untuk pendidikan, termasuk untuk guru honor. Karena kewenangan guru SMA sekarang di bawah pemerintah provinsi. Pemerintah mesti memprioritaskan anggaran untuk pendidikan karena pendidikan inilah ujung tombak kelangsungan bangsa ini," tutur Erna kepada Borneonews.co.id, Jumat (17/3/2017).

Sebelumnya Sahdin Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengaku kebingungan karena kewenangan terhadap SMA sederajat yang telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ternyata belum bersih.

Tiba-tiba saja Pemprov Kalteng melalui Disdik menyurati Pemerintah Kota Palangka Raya meminta agar membantu membayarkan gaji guru honorer.

"Padahal setelah pelimpahan kewenangan itu harusnya pembayaran gaji guru honorer yang bertugas di tingkat sekolah tersebut juga menjadi kewenangan provinsi," ungkap Sahdin Hasan, Kepala Disdik Palangka Raya, Kamis (16/3/2017).

Kenyataan Diknas Provinsi Kalteng malah meminta pemko bahkan mugkin pemerintah kabupaten se-Kalteng untuk membantu melakukan pembayaran gaji honorer para guru setingkat SMA/SMK untuk 2017 ini. (TESTI PRISCILLA/B-6)