Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mojokerto Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Murid SDN 1 Pamalian Semangat Belajar, Tapi Kekurangan Guru

  • Oleh Noor Annisa
  • 17 Maret 2017 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Persoalan kekurangan guru di sekolah-sekolah pedalaman Kotawaringin Timur (Kotim) masih kerap ditemui. Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pamalian, Kecamatan Kota Besi. Persoalan tersebut kian kompleks dirasakan, apalagi sejumlah guru di SD tersebut mulai pindah tugas.

Kepala SDN 1 Pamalian, Rita Sasmia mengatakan, saat ini kelas satu dan empat tidak memiliki guru. Pihak sekolah pun tidak bisa memanfaatkan guru yang ada, yakni satu guru untuk mengajar dua kelas, karena hal itu tidak optimal.

'Hanya ada dua PNS, saya dan seorang lagi. Saya sudah mengusulkan penambahan guru namun belum ada realisasi. Sekolah sudah mengangkat guru honorer. Tapi karena dana BOS terbatas, kami tidak bisa mengangkat guru tambahan lagi," kata Rita, Jumat (17/3/2017).

Guru honorer itu hanya digaji Rp500 ribu per bulannya. "Kami sangat bersyukur ada guru yang mau mengajar di sini. Apalagi sekolah ini cukup jauh," kata Rita.

Dia menambahkan, pada dua tahun ajaran sebelumnya, guru di sana komplit. Sehingga proses kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Namun sejumlah guru di SDN 1 Pamalian banyak yang meminta mutasi ke kota dengan berbagai alasan. 

Sementara itu, Toto Widyanto, salah satu guru di SD tersebut menilai dinas pendidikan kurang memerhatikan kondisi sekolah itu, sehingga menyetujui mutasi guru dari desa ke kota.

'Saya bingung melihat ini, guru bukannya dimutasi ke desa malah ke kota. Ini disetujui dinas pendidikan dan BKD. Kasihan murid di sini yang semangat belajar tetapi gurunya tidak ada," kata Toto.

Toto melihat kondisi seperti ini harus mendapat perhatian dinas pendidikan dalam rangka pemerataan tenaga pengajar. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru