Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peluru di Kaki Hentikan Pelarian Penusuk Tiga Pria di Karaoke PPM

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 17 Maret 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Berakhir sudah pelarian Joko, tersangka penusukan tiga pria karaoke kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Sebuah peluru bersarang di kaki kirinya karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Jumat (17/3/2017) pagi.

"Pelaku terpaksa kami tembak karena berupaya lari saat akan ditangkap," kata Kapolsek Ketapang Kompol Purwanto Hari Subekti saat mengekspos kasus tersebut, Jumat siang.

Pelaku ditangkap di rumahnya, Jalan Ananta, Kecamatan Baamang. Tersangka merupakan menjadi buronan cukup lama usai melakukan penusukan terhadap Ardiansyah (44) warga Jalan Hasan Mansur, Kecamatan Baamang. Hakim (40) warga Jalan Pangeran Antasari, Heryanto (37) warga Jalan Hasan Mansur.

Ketiga korban mengalami luka tusuk dengan rincian Hakim di perut kanan, Ardiansyah di perut, dan Heryanto di bagian pantatnya.

Penganiayaan tersebut terjadi pada 29 Desember 2016 lalu. Saat ketiga korban memutuskan untuk berkaraoke di PPM. Di sana, mereka memesan satu pemandu lagu bernama Lina.

Di tengah pesta karaoke itu, Joko datang dan menarik Lina yang tak lain mantan isterinya, dari sana hingga melakukan penganiayaan. Ketiga korban tidak tega dan berupaya melerai. Hingga mereka malah menjadi pelaku penusukan Joko. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru