Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Batanghari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden dan Wakil Presiden BEM UPR Terima SP Setelah Buat Surat Terbuka

  • Oleh Roni Sahala
  • 17 Maret 2017 - 19:48 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR), Ali Assegaf dan wakilnya, Krismes Santo Haloho, mendapat surat peringatan (SP). Hal itu diduga dipicu aksi mereka membuat surat terbuka mengkritisi rektorat.

"(Surat kami) Belum ada tanggapan bang dari atas. Hanya dapat SP 1. Ali (Presma BEM UPR, Ali Assegaf) malah udah SP 2," kata Wakil Presma BEM UPR, Krismes Santo Haloho, Jumat (17/3/2017) malam.

Menindaklanjuti hal ini, kata dia, BEM UPR masih konsulidasi dengan seluruh elemen mahasiswa. Mereka mencari rumusan langkah yang paling tepat.

Sebelumnya, BEM UPR mengeluarkan surat terbuka. Isinya mengkritisi cara pengelolaan Perguruan Tinggi yang tidak pro kepada mahasiswa.

Ada beberapa hal yang mereka angkat dalam surat yang disebarkan melalui jejaring sosial dan selebaran itu. Salah satunya tentang sistem penggelolaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UPR.

Penetapan nilai UKT menurut mahasiswa terlalu tinggi dan terus mengalami kenaikan. Sementara itu, sistem penilaiannya penetuan golongan juga kacau.

Disisi lain, hal itu bertolak belakang dengan fasilitas universitas, seperti ketersediaan ruangan kuliah, dan alat belajar lainnya. Sementara pejabat di rektorat terus melengkapi dan meningkatkan fasilitas penunjang kenyamanan pribadi.

Soal surat terbuka ini masih coba dimintai tanggapan dari Rektor UPR Ferdinand dan pihak berkompeten lainnya. (RONI SAHALA).

Berita Terbaru