Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Permintaan Pemkab Kotim kepada Menteri Perhubungan

  • Oleh Naco
  • 18 Maret 2017 - 14:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit ' Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Fadliannor langsung  'menodong' Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang melakukan kunjungan kerja ke Kotim, Sabtu (18/3/2017).

Bahkan pada kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Fadliannor, salah satunya meminta bantuan dari pusat melalui Kementerian Perhubungan, seperti pengusulan timbangan portable yang bisa dibawa ke mana-mana, Bus Rapid Transit (BRT) sebanyak 15 unit, pengerukan alur Sungai Mentaya, hingga penyediaan maskapai untuk pelayanan Sampit-Semarang, Sampit-Jakarta dan Sampit-Surabaya.

'Kami berharap semoga pusat bisa membantu. Ini Pak Menhub proposalnya,' kata Fadliannor di hadapan sejumlah petinggi Kementerian dan pejabat Kotim yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut Menhub langsung tersenyum. Ia mengajak Pemkab Kotim untuk sharing dana atas beberapa usulan itu. 'Kalau sharing bisa saja nanti, APBD Kotim berapa saat ini,' tanya Budi.

Mendengar penjelasan Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri APBD Kotim sebesar Rp1,6 triliun menurut Menhub menyahut, "Tergolong besar. Nanti sebagian sharing mungkin bisa nanti,' ujarnya.

Menurut Fadliannor kepada Menhub, yang paling emergensi saat ini yakni pengerukan Sungai Mentaya karena ada dua titik yang dangkal. Di mana jika air surut kapal harus terhenti hingga 12 jam menunggu air pasang.

'Termasuk penambahan maskapai, kita sudah beberapa kali mengajukan kepada Sriwijaya namun belum terealisasi, mohon bantuanya Pak Menhub, karena kalau sudah cancel penerbangan di sini sudah tidak ada pilihan lain lagi,' pungkas Fadliannor saat Menhub meninjau kondisi Pelabuhan Sampit. (NACO/B-5)

Berita Terbaru