BORNEONEWS, Sampit ' Operasi tangkap tangan (OTT) dugaan pungutan liar di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura, Samarinda, Kalimantan Timur menjadi warning bagi sejumlah pejabat KSOP dan Pelindo Sampit, setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (18/3/2017) melakukan kunjungen kerja ke Kotim.

'Hal yang kurang baik seperti di Samarinda jangan sampai terjadi di sini, saya tidak ingin itu terjadi,' pesan Budi Karya di hadapan petinggi Kantor Kesyahbandaran Operasional Pelabuhan (KSOP), Pelindo dan jajarannya saat meninjau Pelabuhan Sampit terminal Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotim.

Bahkan ia mengingatkan pejabat KSOP maupun Pelindo untuk tidak melakukan pemerasan atau pungli dalam bentuk apapun, karena jika itu terjadi sanksi tegas akan dilakukan bagi mereka yang tidak mengikuti aturan tersebut.

Menurut Budi, kegiatan perhubungan di Kotim kondisinya sudah cukup baik baik itu dalam segi penataan hingga pelayanannya, ia berharap semacam ini bisa terus ditingkatkan apalagi kedepan CPO akan bertambah banyak.

Dari itu ia menginginkan kesiapan dari Pelindo agar kedepan penambahan tersebut bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan kegiatan Pelindo maupun KSOP di Kabupaten Kotim.

Menhub usai meninjau di Pelabuhan Kumai dan Bandara Iskandar di Pangkalan Bun langsung meninjau kondisi bandara H Asan Sampit kemudian ke pelabuhan penumpang Sampit dan pelabuhan bongkat muat Sampit di terminal Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim. (NACO/B-5)