Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menhub Beri Lampu Hijau soal Pengerukan Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Maret 2017 - 16:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan lampu hijau atas usulan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pengerukan di beberapa titik alur Sungai Mentaya yang dangkal.

"Bawa usulan tersebut ke Pemerintah Pusat, biar bisa dipaparkan di sana," ujar Budi, saat berkunjung ke Pelabuhan Sampit, Sabtu (18/3/2016).

Paparan tersebut dilakukan guna meyakinkan Pemerintah Pusat untuk menginvestarisasikan atau langsung lewat Pelindo, guna menangani permasalahan tersebut.

Pemaparan juga berguna agar bisa dibahas langsung di pusat, sehingga kendala kedangkalan alur Sungai Mentaya dapat segera teratasai.

Setidaknya ada tiga titik alur Sungai Mentaya saat surut dangkal sehingga tidak bisa dilintasi kapal penumpang dan barang, yakni di kawasan muara alur, Desa Serambut, dan juga kawasan Pos TNI AL.

Dengan kondisi itu maka pengerukan sangat dibutuhkan. Hal itu menghindari kandasnya kapal-kapal yang masuk ke daerah ini.

Apalagi, Sungai Mentaya merupakan akses utama menuju Pelabuhan Sampit, yang digunakan untuk terminal penumpang dan kendaraan. Selain itu ada juga Pelabuhan Sampit Terminal Bagendang yang dikhususkan untuk barang atau kontainer.

Aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Sampit merupakan yang terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng). Sehingga kalau terjadi kandas, maka kapal akan mengalami keterlambatan sampai ke pelabuhan. Bahkan keterlamabatan bisa mencapai 11 jam hingga 25 jam. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru