Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Istri Pasrah Suami Akhir Hidup dengan Tragis

  • Oleh James Donny
  • 18 Maret 2017 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Ira (28 tahun), istri korban bunuh diri di Pulang Pisau, mengaku pasrah dengan kepergian suaminya, Yerpi Mendru Hengkie (29 tahun).

Warga RT 03, Desa Sei Baru Tewu, Kecamatan Maliku itu mengatakan bahwa pihak keluarga sudah berusaha menolong suaminya. Namun, Tuhan berkendak lain.

Ia juga mengaku tidak mengetahui penyebab suaminya nekat mengakhiri hidup dengan cara menggorok leher sendiri menggunakan pecahan kaca.

"Kita tidak menduga. Padahal kita mengharapkan dia cepat pulih setelah minum racun serangga," katanya Ira sambil menangis.

Ibu dua anak itu mengatakan, dirinya tidak dapat berbuat apa-apa lagi dengan kenekatan suaminya.

Didampingi anak-anaknya, yang masih kecil, Ira menceritakan bahwa suaminya hanya bekerja serabutan. Sebelum mengakhiri hidup, sang suami sempat marah dengan dirinya karena menasihatinya supaya tidak minum-minum keras lagi.

"Pada hari sebelumnya dia mabuk karena minuman, dan saya ingatin supaya jangan minum-minum lagi, tapi dia marah, dan akhirnya kita ribut," katanya.

Ira menuturkan, sang suami sebelum tewas sempat menenggak racun serangga di rumah mereka, di RT03, Desa Sei Baru Tewu, Kecamatan Maliku, sekitar pukul 07.00 WIB. Korban kemudian dilarikan keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, dan pada akhirnya pihak medis berhasil membuat Yerpie melewati masa kritis.

Tapi sekitar pukul 13.00, korban mengamuk di ruangan kelas 3 rumah sakit dan memecahkan kaca kemudian mengambil pecahan kaca tersebut untuk menggorok lehernya sendiri.

Karena luka yang cukup parah, korban rencana dirujuk ke Banjarmasin. Namun takdir berkata lain. Lelaki kelahiran Tumbang Samba, Kabupaten Katingan itu menghembuskan napas terakhir saat akan diberangkatkan ke Banjarmasin. (JAMES DONNY/B-3)

Berita Terbaru