Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rektor IAIN Bongkar Resep Kirim Mahasiswa ke Luar Negeri

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 Maret 2017 - 21:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Ibnu Elmi AS Pelu akhirnya mau membongkar resep suksesnya memimpin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, hingga mampu mengirim mahasiswa hingga ke luar negeri.

Rektor pertama IAIN Palangka Raya itu mengungkap, kunci suksesnya antara lain membentuk Student Research Club (SRC).

Ia pun menyederhanakan bahasa riset agar tidak menjadi momok, mengakrabkan penelitian, hingga menjadi sahabat yang dirindukan. SRC adalah unit kegiatan mahasiswa yang berkonsentrasi pada peningkatan kemampuan riset dan karya ilmiah mahasiswa di IAIN Palangka Raya.

Ibnu bercerita, SRC berdiri pada 2011, dan awalnya bernama Student Research Center (RSC) yang berfungsi layaknya kelompok studi yang membantu mahasiswa memahami riset.

'Dengan SRC kita bekali mahasiswa agar melek penelitian, tidak asing, didesain supaya riset tidak menakutkan tetapi malah menjadi ajang menuai prestasi, seperti terbukti sekarang ini,' kata Ibnu kepada Borneonews.co.id, Sabtu (18/3/2016) petang.

'Pada 2016 revitalisasi SRC dilakukan. Perubahan dilakukan. Nama menjadi Student Research Club. Sistem diubah berbasis kebutuhan mahasiswa. Kurikulum dan materi disusun berdasar kesepakatan anggota. Keanggotaan mahasiswa dibagi dalam beberapa kluster kelompok sesuai rumpun keilmuan prodi,' bebernya lebih lanjut.

Lalu, apa untungnya mahasiswa bergabung di SRC ini Ibnu menjelaskan, SRC didesan mencetak calon periset yang pemberani alias percaya diri. Secara sistematis, seluruh perkuliahan yang 'memaksa'mahasiswa membuat makalah, ia ubah dengan kewajiban mentransfer sebagai bentuk tulisan atau artikel layaknya jurnal penelitian. Di SRC ini juga mahasiswa diajari untuk mentransfer dalam bentuk tulisan berbahasa Inggris agar 'ramah' dengan forum internasional.

'Target ditetapkan. Masing-masing anggota setidaknya wajib menulis esai atau artikel setiap minggu. Kewajiban itu bertujuan melatih kemampuan menulis. Mekanisme organisasi harus mampu memaksa seluruh anggota untuk menulis. Konsep ''allahumma paksa' begitulah,' ucapnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru