Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Selayar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kontestan Pilkada 2018 Perlu Modal Popularitas, Integritas, dan 'Isi Tas'

  • Oleh Abdul Gofur
  • 19 Maret 2017 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pilkada Serentak 2018 mendatang, tidak hanya cukup dengan mengandalkan popularitas dan integritas saja.

"Persiapkan mulai sekarang. Calon itu tidak cukup hanya dengan mengandalkan popularitas dan integritas saja, tapi yang terakhir harus didukung isi tas. Jebab jangan sampai kalau mau mencalon bayar saksi saja tidak mampu," kata Ketua DPD Partai Golkar Katingan, HM Ruslan AS, Minggu (19/3/2017).

HM Ruslan AS menyampaikan, Partai Golkar terbuka bagi siapa saja yang ingin mencalon. Namun soal pengusungan bakal calon yang akan dijagokan pada pilkada 2018 nanti, partainya akan lebih dulu melakukan survei ke tingkat akar rumput, yaitu pada Mei dan Juli 2017 mendatang.

"Yang jelas kita akan utamakan kader kita dulu, itu harga mati, tentu ini melihat hasil surveinya. Dan banyak lagi kriteria-kriteria lain yang harus kita persiapkan," kata HM Ruslan.

Menurutnya roadshow di 14 kabupaten/kota kali ini, salah satunya untuk persiapan menghadapi pilkada 2018 nanti.

Untuk di Katingan, kata dia kader Golkar yang dinilai potensial untuk diusung maju pada pilkada 2018, itu sekitar 3 orang.

"Di Katingan ada dua hingga tiga kader yang potensial untuk diusung. Nama-namanya jangan dibuka dulu," pungkasnya. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru