Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Parit di Jalan Panjaitan Selatan Sampit jadi Tempat Pembuangan Sampah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Maret 2017 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Parit atau selokan yang seharusnya menjadi wadah untuk mengalirkan air ke sungai agar tidak terjadi banjir saat hujan deras, kini malah banyak yang beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Alhasil, aliran air yang tadinya lancar menjadi tersumbat. Bau busuk pun menyebar. Parit berubah menjadi sarang nyamuk dan lalat.

Hal tersebut terlihat di parit selebar satu meter di Jalan Panjaitan Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Padahal di lokasi itu tersedia tempat pembuangan sampah (TPS). Namun TPS itu sudah penuh, sehingga meluber ke mana-mana.

'Kondisi seperti itu sudah hampir setiap hari terlihat. Walaupun pada pagi hari sampah diangkut oleh petugas kebersihan, namun setelah itu sampah akan kembali penuh, karena warga sembarangan saja membuangnya, dan tidak tepat masuk dalam TPS,' ujar Ondong, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi itu, Minggu (19/3/2017).

'Sering saja melihat orang yang membuang sampah di tempat ini sembarangan. Tidak tahu masuk ke parit atau TPS. Namun saya tidak kenal orang itu, karena bukan warga sini saja yang membuang sampah, tapi juga warga yang ada di Jalan Kembali dan Jalan H Imran juga sering ke sini,' tambah Iwan, warga lainnya di sekitar lokasi itu.

Dirinya berharap agar pemkab betul-betul menerapkan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah dibuat. Sehingga masyarakat berpikir dua kali untuk membuang sampah sembarangan. Dalam perda itu terdapat ancaman kurungan penjara 6 bulan dan denda Rp50 juta.

'Kalau itu diterapkan betul-betul, saya rasa warga akan takut, dan sampah tidak lagi berhamburan di sekitar daerah ini,' kata Iwan (M HAMIM/B-10)


TAGS:

Berita Terbaru