Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pemkab Kotawaringin Timur Tutup Drainase

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Maret 2017 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masyarakat Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur meminta pemerintah daerah menutup lubang drainase yang terbuka akibat adanya normalisasi yang sudah selesai. Hal itu dilakukan karena sangat rawan terjadi kecelakaan, apalagi rata-rata yang berlubang itu merupakan kawasan padat lalu lintas.

'Sudah ada yang jadi korban seperti mobil yang masuk ke dalam parit atau kendaraan lainnya. Hal itu terjadi karena tidak ada penutupan drainase yang sudah diperbaiki,' kata Irwan, warga Sampit, Minggu (19/3/2017).

Irwan menyayangkan lubang di jalan pada kawasan padat lalu lintas dibiarkan menganga. Menurutnya, Jalan HM Arsyad atau Jalan MT Haryono memang rawan banjir dan genangan. Karena itu pengerukan saluran air dikerjakan, namun sudah hampir setahun lebih tidak dirapikan kembali.

'Hal ini sudah sering kami sampaikan, namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Kami heran kenapa pihak terkait dengan adanya lubang dibiarkan saja. Padahal sudah jelas sangat membahayakan para pengguna jalan, khususnya kendaraan yang melintas,' katanya.

Selain itu belum ditutupnya saluran air ini juga mengganggu aktivitas warga dan para pengusaha. Karena di sepanjang jalan tersebut ada kawasan usaha.

"Warga sangat kecewa dengan normalisasi drainase yang hingga kini tidak ditutup. Sehingga kendaraan sangat sulit berhenti untuk berbelanja ketempat mereka," terangnya.

Irwan berharap Pemkab segera memperbaiki atau menutup drainase tersebut, sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban kecelakaan di tempat tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru