BORNEONEWS, Muara Teweh ' Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan, pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten dan masyarakat diberbagai bidang menunjukan perubahan dan keberhasilan.

Keberhasilan yang dicapai antara lain dapat dilihat dari meningkatnya pendapat asli daerah (PAD), yakni dari 2013 yang hanya Rp28,2 miliar dengan APBD Rp669 miliar naik menjadi Rp39,9 miliar dan APBD Rp1,1 triliun pada 2016.

'Pada indeks pembangunan manusia (IPM) juga meningkat dari 65,12 persen pada 2013 menjadi 67,38 persen 2015. Lalu produk domestik regional bruto (PDRB) Barito Utara naik dari Rp47,9 triliun pada 2013 menjadi Rp52,8 triliun pada 2015,' ujar Bupati Nadalsyah pada musrenbang dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2018, di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Senin (20/3/2017).

Kemudian, dari segi kualitas tenaga pendidik, melalui sertifikasi guru di semua jenjang pendidikan. anggaran untuk program BOS mendukung program sekolah 12 tahun, dan peningkatan status RSUD Muara Teweh dari tipe C menjadi tipe B. 'Gedung RSUD Muara Teweh yang lama juga direhabilitasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan,' katanya.

Selanjutnya, Pemkab Barito Utara juga memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu sebanyak 44.976 jiwa, dengan pagu anggaran Rp8,5 miliar pada 2016. Sedangkan pada 2013 belum pernah teranggarkan.

Guna memperlancar akses transportasi angkutan barang dan orang, Pemkab Barito Utara membangun dan merehabilitasi jalan dan jembatan yang menghubungkan antardesa, antarkecamatan, dan jalan kabupaten sepanjang 6.032 km.

'Kita juga berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dua tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan pengelolaan keuangan dan aset daerah 2014 dan 2015. Harapan kita opini WTP yang telah diraih dapat kembali dipertahankan pada laporan pengelolaan keuangan dan aset tahun 2016,' tuturnya. (RAMADHANI/B-3)