Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mantan Ketua DAD Kalteng Pertanyakan Wacana Provinsi Destinasi Halal

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 20 Maret 2017 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Rencana penetapan Kalimantan Tengah menjadi provinsi destinasi halal oleh Gubernur Sugianto Sabran dan beberapa tokoh Islam pada bulan lalu, masih belum dipahami oleh sebagian warga Kalteng.

Mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Ahmad bahkan terang-terangan menyoal wacana tersebut.

Ungkapan Sabran Ahmad ini dicetuskan pada Forum Perangkat Daerah dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pembangunan yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Senin (20/3/2017). Saat itu, Sabran Ahmad diundang dalam kapasitas bukan DAD lagi, tetapi sebagai tokoh masyarakat.

Menurut pemahamannya, dengan mencetuskan destinasi halal, seakan terdikotomi ada wilayah halal dan haram. Sabran Ahmad juga memaknai rencana destinasi halal itu sebagai bentuk destinasi wisata. Sehingga ia akhirnya mempertanyakan kejelasan wisata halal dan wisata haram.

'Saya mendengar dan membaca, kok ada rencana destinasi wisata halal. Berarti ada destinasi wisata yang haram. Bagaimana itu bisa diterapkan, model yang bagaimana itu, sehingga kami minta penjelasan,' ungkap Sabran Ahmad di sela memberikan beberapa poin saran dan masukan lainnya.

Jika memang betul akan ada destinasi wisata halal-haram, ia tidak setuju dengan alasan Kalteng sangat heterogen dan masyarakatnya hidup berdampingan dengan rukun dan damai, tidak dibatasi suku dan agama. Sehingga, ia menyarankan agar ada penjelasan terkait rencana itu.

Menanggapi hal itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Sahrin Daulay, mengatakan bahwa usulan dan pertanyaan Sabran Ahmad akan diakomodasi dalam kelompok bahasan sesuai rumpun bidang yang dibagi oleh Bappedalitbang, sehingga nantinya akan muncul rekomendasi.

Seperti diberitakan, Gubernur Kalteng bersama sejumlah ormas Islam Kalteng menggalakkan gerakan salat lima waktu berjamaah dan wacana Kalteng menjadi provinsi destinasi halal. Pembahasan kedua hal itu digelar di Aula Eka Hapakat lantai 3 Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/2/2017) lalu. Seluruh ormas diundang hadir dalam pertemuan tersebut. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru