BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Abdul Halim Ahmad menyatakan setuju dan mendukung rencana penetapan Kalimantan Tengah menjadi provinsi destinasi halal oleh Gubernur Sugianto Sabran dan beberapa tokoh Islam, bulan lalu.

Koridornya adalah dalam rangka melindungi konsumen terhadap kuliner yang ditawarkan pelaku usaha dan lainnya. Dengan demikian, nantinya perlu diatur mana saja zona yang ditata untuk menjual makanan yang dijamin kehalalannya.

'Mengenai rencana program Kalteng sebagai destinasi halal, kita setuju dan mendukung. Tinggal perlunya diatur secara jelas dan tegas zona mana saja yang diizinkan menjual makanan halal dan tidak. Selama ini tidak tertata sehingga timbul kesan kurang baik terutama yang belum pernah ke Kalteng,' tutur Halim kepada Borneonews, Senin (20/3/2017).

Ia juga mengaku mendukung gerakan salat wajib berjamaah karena program tersebut dalam rangka menunjang peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang diharapkan akan mempengaruhi tingkat kedisiplinan, loyalitas, dan produktivitas bekerja aparatur pemerintahan.

Mengenai destinasi halal, Penjabat Sekda Kalteng Sahrin Daulay menyebutkan, hal itu hanya terkait pengaturan tentang penjualan kuliner. Sehingga Kalteng bisa menjadi tempat wisata kuliner terkemuka di antara daerah lainnya di Indonesia. Apalagi sejatinya Kuliner Kalteng sangat unik untuk dipamerkan keluar daerah. 'Agar kuliner Kalteng diminati, maka kita masyarakatnya harus bisa meyakinkan kuliner kita itu aman, nyaman, dan halal,' sebutnya.

Namun, rencana penetapan Kalteng menjadi provinsi destinasi halal oleh Gubernur Sugianto Sabran dan beberapa tokoh Islam bulan lalu, rupanya masih belum dipahami oleh sebagian warga Kalteng. (ROZIQIN/B-3)