BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara truk pengangkut sampah buang sampah di jalan, menyebabkan gudang pengolahan sampah di tempat pembuangan akhit (TPA) Kasongan tidak jalan.

Hal ini berdasarkan pantauan borneonews.co.id saat meliput inspeksi mendadak (Sidak) Wakil Bupati Katingan Sakariyas di TPA Kasongan Jalan Ais Nasution, Senin (20/3/2017).

Di sekitar areal TPA Kasongan, tampak berdiri sebuah gudang yang didalamnya dilengkapi mesin-mesin pengolah sampah organik.

Namun gudang tempat pengolahan sampah organik itu tampak sunyi senyap tidak ada satupun petugas yang menjalankan aktifitas di gedung ini.

Melihat kondisi ini, Wakil Bupati Sakariyas kemydian mendatangi perumahan petugas kebersihan TPA di sekitar tempat itu, dan mendapati beberapa orang yang mengaku bekerja sebagai petugas pemiliahan sampah.

"Biasanya yang bisa diolah di gudang pengolahan itu adalah sampah-sampah organik, seperti sisa-sisa makanan atau rumput serta daun-daunan. Yang jelas sampah organik yang nanti diolah untuk menjadi kompos," ujar Dadi salah seorang petugas gudang pengolahan sampah di TPA Kasongan.

Dadi mengaku akibat truk jarang mengangkut sampah sampai ke areal TPA ini, membuat ia dan petugas pengelola sampah tidak bisa beraktifitas.

"Banyak sebenarnya sampah itu, namun yang bisa diolah menjadi sampah organik itu kan hanya beberapa jenis saja, jadi kalau bahan bakunya jarang ada sehingga kami juga bisa memroses sampah yang bukan organik," imbuh Dadi. (ABDUL GOFUR/B-5)