Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buton Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berniat Menolong, Mahasiswi di Palangka Malah Jadi Korban Perampasan

  • Oleh Wahyudi Hendra
  • 21 Maret 2017 - 07:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Niat baik Mawar, bukan nama sebenarnya, untuk menolong Hariyanto (23) berbuah pahit. Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Palangka Raya itu, menjadi korban perampasan disertai kekerasan. Pantang menyerah, meski terluka ia terus melawan. Akhirnya, dengan bantuan warga, dan polisi, si penjambret ditangkap, meski terpaksa ditembak, karena mencoba melawan.

Aparat Polsek Pahandut, Kota Palangka Raya terpaksa melumpuhkan dengan menembak kaki Hariyanto, di Jalan Adonis Samad, Komplek Kecipir, Minggu (19/3/2017) dini hari. Warga Maliku, Kabupaten Pulang Pisau ini, diduga berusaha  melawan dan mencoba melarikan diri saat akan dibawa menunjukkan pisau yang digunakan untuk melukai korban.

"Barang bukti berupa laptop hasil rampasan dari korban dan pisau untuk melukai korban sudah kami dapatkan dan disita. Saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman," ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kapolsek Pahandut, Kompol Ani Maryani, Senin (20/3/2017) sore.

Informasi yang dihimpun, ketika itu korban hendak pulang kerumahnya di Komplek Kecipir, sekitar pukul 21,00 WIB, menggunakan sepeda motor. Di tengah perjalanan, seorang laki-laki, yang belakangan diketahui bernama Hariyanto, menyetopnya, dan meminta tolong diantar pulang. Karena, searah mau saja korban menuruti permintaan tolong itu, meski tak mengenal pelaku.

Menjelang tiba di kawasan komplek, pelaku menodongkan pisau ke arah leher korban di atas motor yang masih berjalan. Korban menjatuhkan motornya, dan berusaha melakukan perlawanan sebisanya. Pelaku dan korban terlibat pergulatan di atas tanah. Korban sempat mengalami luka di tangan akibat tusukan pisau. 

Setelah berhasil melukai korban pelaku mengambil laptop dan melarikan diri. Dengan sisa tenaga yang ada, korban bangkit, dan berdiri kemudian berlari meminta pertolongan security komplek serta warga setempat.

Tidak beberapa lama kemudian pelaku yang bersembunyi disemak-semak diamankan oleh warga kemudian dibawa ke Mapolsek Pahandut. Tim kepolisian kemudian membawa pelaku kembali ke lokasi untuk mencari barang bukti laptop dan pisau yang digunakan melukai korban.

Saat di lokasi, pelaku terus berkelit, dan bahkan berusaha melawan, seraya mencoba melarikan diri. Akhirnya polisi terpaksa bertindak keras, menyarangkan timah panas di kaki pelaku. Polisi juga akhirnya bisa menemukan pisau milik pelaku dan menyita laptop hasil rampasan tersebut.

"Korban sempat memberikan perlawanan kepada pelaku. Pelaku sempat menusukkan pisaunya dan mengenai tangan korban. Pelaku dan barang bukti, laptop sudah kita amankan di Mapolsek," jelas Kompol Ani Maryani. (WAHYUDI HENDRA/PPOST/N).

Berita Terbaru