Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Medan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Harta Karun di Pesisir Pantai Tanjung Keluang

  • Oleh Wahyu Wulandari
  • 21 Maret 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pesisir Pantai Tanjung Keluang, Minggu (12/3/2017) pagi terasa hangat. Matahari bersinar terang. Pengunjung mulai berdatangan. Pagi itu air laut surut. Ombak juga tenang. Benar-benar menggoda untuk mencebur. 

Panitia gathering itu menyebut, ini saat yang tepat untuk mencari kerang. Apalagi, air laut yang surut waktu itu membuat penasaran Tim Borneonews untuk berendam sembari mencari kerang. 

Menapakkan kaki 50 meter dari bibir pantai memang berbeda. Dasar laut terasa berlumpur dan teksturnya seperti berbatu-batu. Awalnya kami mengira, itu adalah sejenis karang, namun ternyata bukan.

"Yang menusuk-nusuk seperti batu itu kerang jenis kijing" ujar Ayu, salah satu kader FK3I yang kebetulan juga adalah panitia gathering perusahaan perbankan.

Wow! Ini namanya ladang kijing! Setiap melangkah jauh atau dekat, kaki akan menyentuh kijing. Setiap jengkal dasar laut yang diinjak adalah ladang kerang yang cangkangnya berwarna coklat, kasar dan berbentuk lonjong ini.

Benar-benar banyak! Tidak akan habis kijing ini meskipun di panen setiap hari. Penasaran mengapa banyak sekali kijing di pantai sebelah timur Tanjung Keluang, Tim Borneonews bertanya kepada Siswanto, salah seorang staf TWA.

"Ini salah satu harta karun Tanjung Keluang yang tidak pernah kami gembar gemborkan. Khawatir species ini akan punah juga seperti penyu sisik," jawabnya sambil bercanda.

Menurutnya, memang tidak banyak yang tahu bahwa Tanjung Keluang merupakan rumah bagi kerang jenis kijing.

Cara memanen kijing ini mudah. Cukup merasakan keberadaan kijing dengan telapak kaki, kemudian mengeruknya agar mudah diambil. Setelah itu menyelam untuk mengambilnya menggunakan tangan. Namun disaran untuk berhati-hati agar tidak terinjak bulu babi.

Tidak puas hanya berburu kijing, Tim borneonews dan kawan-kawan dari TOA berpindah lokasi ke pesisir sebelah barat Tanjung Keluang yang langsung berhadapan dengan Pantai Kubu. Katanya disini sarang lokan. Lokan adalah jenis kerang berbentuk bulat, berwarna hitam dan permukaannya licin. Tidak seperti kijing yang suka lumpur. Lokan lebih banyak ditemukan di dasar laut yang berpasir.

Memanen lokan butuh kesabaran, karena tidak sebanyak kijing dan harus menggali pasir agak dalam. Namun hasil yang didapatkan cukup memuaskan. Sejumlah lokan berukuran segenggaman tangan anak-anak berhasil dipanen.

Matahari sudah mulai tinggi. Berkilo-kilo kijing dan lokan berhasil dipanen. Sayang waktu tidak memungkinkan untuk membakar kerang. Akhirnya diputuskan untuk dibawa pulang.

"Pengunjung diperbolehkan mengambil kerang di sini dan membakarnya. Karena disini tidak ada yang berjual makanan, membakar kerang bisa menjadi solusi penunda lapar," ujar Siswanto sebelum kami beranjak dari pesisir. Benar-benar pengalaman yang mengesankan. (WAHYU WULANDARI/B-2)

Berita Terbaru