BORNEONEWS, Kasongan - Sungai Salak di sekitar Lapangan Sport Center Kereng Humbang Kasongan, menjadi tempat favorit pemandian warga. Sungai itu ternyata terbentuk setelah proyek pintu air di sekitar tempat ini gagal.

Informasi terhimpun, sebelumnya pada 2013 lalu pintu air di Sungai Salak dinilai salah satu proyek gagal. Pasalnya, proyek yang menelan biaya miliaran rupiah itu sebelumnya pernah jebol pada masa pemeliharaan.

Namun kemudian kontraktor kembali memperbaiki pintu air yang jebol itu. Namun selang beberapa lama kemudian saat curah hujan tinggi hingga volume air sungai meningkat, pintu air ini tidak mampu lagi menampung air.

Air itu kemudian meluber dan mengalir di areal lahan yang sebelumnya bukan jalur sungai.

Akibatnya terbentuk dua jalur sungai di sekitar pintu air Sungai Salak ini, hingga kemudian satu jalur sungai itu menjadi lokasi favorit bagi warga Kasongan dan sekitarnya untuk mandi-mandi.

"Lokasi sungainya cukup bagus untuk dikembangkan sebagai obyek wisata pemandian di Kasongan ini. Sebab lokasinya masih asri dan airnya juga berwarna seperti teh. Seperti sungai-sungai yang ada di daerah Kalimantan Tengah ini," tutur Rudi, warga Kasongan, Selasa (21/3/2017). (ABDUL GOFUR/B-11)