Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Sedekahi Pasien Rumah Sakit Kuala Kapuas hingga Rp70 juta

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 Maret 2017 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tidak diragukan lagi memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Dalam suatu perjalanan misalnya, ia kerap mendadak turun dari mobil untuk menyambangi rumah warga dan memberikan sedekah. Kerap kali juga ia mendatangi rumah ibadah yang kurang terurus lalu menyalurkan bantuan. Dan paling sering, tiba-tiba kunjungi rumah sakit lalu membagikan sedekah untuk meringankan beban mereka para pasien dan keluarga.

Saat kunjungan kerjanya ke Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya pada pekan lalu, Gubernur menyempatkan diri mengunjungi RSUD Puruk Cahu. Dan sudah bisa ditebak, ia menyedekahkan hartanya untuk membantu pasien kelas III dengan nilai mencapai Rp20 juta.

Berselang sepekan kemudian tepatnya Selasa (21/3/2017), saat perjalanan dinas ke Kabupaten Kapuas dalam rangka menghadiri perayaan hari jadi Pemerintah Kabupaten Kapuas, Gubernur Sugianto kembali mendatangi rumah sakit dan menyalurkan sedekahnya.

Rumah sakit yang disambangi yakni RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, Gubenur tak kuasa melihat anak-anak dan orang tua terbaring sakit di ruang rawat inap kelas II dan kelas III. Hatinya pun tergugah.

Sejurus kemudian ia rogoh kocek pribadinya lalu membagikan sedekah kepada hampir semua pasien kelas II dan III. 'Semoga lekas sembuh. Ada bantuan sedikit untuk membantu menebus obat dan sebagainya, semoga lancar,' hanya itu yang terucap dari mulut Gubenur Sugianto.

Ia kunjungi satu demi satu ruang inap sambil dialog dengan pasien maupun keluarga yang menunggu. Di waktu sore itu saja, total yang ia bagikan mencapai Rp70 juta lebih.

'Yang dibantu adalah pasien kelas II dan kelas III tadi. Ada sekitar Rp70 juta lebih yang ada di tas disebar untuk membantu meringankan beban si pasien dan keluarganya,' tutur salah seorang ajudan Gubenur yang tidak ingin disebut identitasnya kepada Borneonews. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru