Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolsek Pahandut Imbau Warga Waspada Bepergian Malam Hari

  • Oleh Wahyudi Hendra
  • 22 Maret 2017 - 08:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolsek Pahandut, Kota Palangka Raya, Kompol Ani Maryani, menghimbau warga agar berhati-hati dan waspada bila bepergian, terutama pada malam hari. Jangan mudah percaya pada orang tidak dikenal, yang berpura-pura minta tolong. Kapolsek mencontohkan kasus perampokan terhadap mahasiswi di Palangka Raya, Senin (20/3/2017), oleh Hariyanto (23), dengan modus meminta tolong.

"Harus berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal sehingga dapat terhindar dari aksi kejahatan. Kita kembali akan meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi dan menekan aksi kejahatan," ucap Kompol Ani Maryani kepada Palangka Post, Selasa (21/3/2017).

Penyidik Polsek Pahandut masih melakukan pendalaman terhadap aksi perampokan (bukan penjambretan) yang digagalkan oleh korbanya seorang Mahasiswi, yang terjadi di komplek Jalan Kecipir, Palangka Raya. Pelaku Hariyanto sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dihadihi timah panas serta sudah menyita barang bukti laptop hasil aksinya hingga pisau belati, polisi masih mendalami apakah ada pelaku lainya atau melakukan sendiri.

"Pelaku ini mengaku melakukannya sendiri. Saat ini masih dalam proses penyidikan dan kami juga masih mendalami apakah ada keterlibatan aksi kejahatan lainya atau saat itu saja," jelas Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani.

Kejadian tersebut berawal saat korban, sekitar pukul 21.00 WIB hendak pulang ke rumahnya di komplek Kecipir, menggunakan sepeda motor. Di jalan seorang laki-laki yang belakangan diketahui bernama Hariyanto, menghentikannya, dan minta tolong diantar pulang. Karena searah, korban memenuhi permintaan tersebut.

Masih dalam perjalanan, mendekati Komplek Kecipir, tiba-tiba saja pelaku menodongkan pisau ke arah leher korban di atas motor yang masih berjalan. Pelaku memaksa untuk meminta kunci motor, namun korban yang termasuk berani ini langsung menjatuhkan kendaraanya ke tanah.

Pelaku dan korban bergulat. Pelaku menikamkan pisaunya hingga tangan korban terluka. Korban terus melawan dan berteriak, sehingga pelaku hanya sempat mengambil laptop korban dan melarikan diri. Dalam keadaan terluka, korban berlari dan melapor ke pos security komplek, dan warga setempat.

Warga beramai-ramai menangkap pelaku yang bersembunyi di semak-semak hutan di sekitar komplek Kecipir dan kemudian menyerahkan ke Polsek Pahandut. Tim Kepolisian membawa pelaku untuk menunjukan barang bukti pisau yang digunakan. Pelaku diduga berusaha melawan kemudian diberikan timah panas oleh petugas di kaki kanan. Polisi berhasil mendapatkan pisau dan menyita laptop hasil rampasan. (WAHYUDI HENDRA/PPOST/N).

Berita Terbaru