BORNEONEWS, Pangkalan Bun - FELDA Global Ventures Holdings Bhd (FGV) saat ini dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan yang dapat menjadi pemegang saham jangka panjang.

Meski kelompok bisnis raksasa asal Malaysia itu belum mengungkap calon mitra barunya, tapi ditegaskan bahwa kesepakatan diharapkan tuntas pada akhir tahun ini.

'Kami melakukan pembicaraan dengan banyak pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,' kata CEO dan Presiden FGV Datuk Zakaria Arshad, seperti dilansir The Edge, Selasa (21/3/2017).

Menurut Zakaria, harga saham FGV saat ini sudah sangat murah, sehingga diharapkan calon investor baru itu dapat menjadi mitra strategis jangka panjang.

"Kami menginginkan investor jangka panjang dan bukan setelah harga saham naik lalu mereka menjual," ucapnya.

Harga saham FGV pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu berada di level RM1,83. Saham FGV menyentuh level tertinggi RM4,82 pada 4 Juli 2012, tak lama setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Malaysia.

Lebih lanjut Zakaria menjelaskan bahwa pihaknya ingin calon investor baru itu juga berkecimpung di bisnis yang sama (perkebunan sawit), sehingga mereka juga berharap terjadi pertumbuhan dalam jangka panjang secara bersama-sama.

Ketika ditanya apakah calon investor baru itu berasal dari Indonesia, Zakaria menolak mengungkapkannya. Menurut dia, pada saatnya nanti akan dijelaskan siapa calon investor baru itu.

'Tidak, tidak, saya tidak bisa mengungkapnya sekarang, karena kami masih dalam tahap pembicaraan. Kalau waktunya tiba, kami akan menjelaskan semuanya," katanya. (NEDELYA RAMADHANI/m)