Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanah Datar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BMKG Pangkalan Bun Ajak Masyarakat Manfaatkan Air Hujan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 22 Maret 2017 - 16:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Air hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Namun perlu pengolahan yang tepat untuk menggunakan air hujan dengan aman.

Staf Fungsional Forecaster BMKG Pangkalan Bun, Eko Yulianto Nugroho mencatat, curah hujan tiap tahun di Kabupaten Kobar dapat memenuhi kebutuhan air selama satu tahun untuk setiap rumah tinggal.

"Mari kita hitung-hitungan secara sederhana. Berdasarkan rekening air PDAM di rumah saya untuk kebutuhan rumah tangga sekitar 10 meter kubik setiap bulan. Saya tinggal di rumah dengan luas 100 meter persegi. Apabila air hujan yang berada di atap rumah ditampung seluruhnya ke tandon air, maka setiap bulan dapat dihitung air yang dapat ditampung, yaitu luas atap rumah secara horizontal dikali curah hujan bulanan," kata dia, Rabu (22/3/2017)

Ia mencontohkan, pada Januari 2016, didapatkan 100 meter persegi x 0.275 meter = 27.5 meter persegi. Kemudian Februari 25 meter persegi, Maret 30 meter persegi, April 35 meter persegi, Mei 20 meter persegi, dan Juni 17 meter persegi. Selanjutnya, Juli 17 meter persegi, Agustus 12 meter persegi, September 14 meter persegi, Oktober 20 meter persegi, November 30 meter persegi, dan Desember 30 meter persegi.

"Nah dengan hanya menampung air hujan yang menyiram atap rumah maka kebutuhan air sehari hari dapat terpenuhi, belum lagi air hujan yang menyiram halaman rumah kita, kebun kita, danau, sungai serta hutan kita," ujarnya.

Tanpa pengolahan air hujan yang tepat, maka air hujan hanya menjadi banjir di musim hujan dan pada saat kemarau akan terjadi kekeringan. "Mari pintar-pintar mengolah air hujan," ajaknya. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru