Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pakpak Bharat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Duh Bikin Malu Saja! Ada 'Peserta Cabutan' Ikuti STQ Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 22 Maret 2017 - 17:42 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kabar tak sedap menerpa pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VII tingkat Kabupaten Lamandau 2017, yang telah berlangsung 17 - 21 Maret 2017 lalu. Hal tersebut seiring dengan isu adanya kafilah yang sengaja mengikutkan peserta dari luar daerah atau disebut peserta cabutan.

Padahal, sebagaimana tujuannya yang diungkapkan Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto serta perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Lamandau Hamim, saat penutupan Selasa (21/3/2017) malam, gelaran seperti STQ MTQ merupakan ajang pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan yang difasilitasi pemerintah daerah.

Seperti penelusuran, diketahui masih saja ada sejumlah kafilah yang sengaja mendatangkan peserta bukan berasal dari daerahnya sendiri di beberapa cabang lomba.

Seperti yang dituturkan N, yang menjadi bagian dari kafilah salah satu kecamatan. N mengaku berasal dari luar daerah Lamandau, tepatnya dari Lecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

N mengaku tak hanya dirinya dari Kumai yang ikut STQ tingkat Kabupaten Lamandau itu. Masih ada lima orang lainnya yang juga berasal dari kumai dan mengikuti kategori lomba berbeda. 

"Semuanya berenam, jadi tak hanya saya," ujar N yang ternyata didiskualifikasi dewan hakim karena tidak berdomisili di Lamandau.

Kondisi inipun sangat disayangkan sejumlah pihak seperti halnya Madri Salam, warga Nanga Bulik, yang juga mengetahui kondisi itu.

"Padahal kan gak usah seperti itu (mendatangkan peserta dari luar). Apapun hasilnya ya pakai saja anak-anak asli yang ada di Lamandau, jangan berorientasi menang tidaknya. Kegiatan seperti ini merupakan pembelajaran, isinya adalah pembinaan dalam hal keagamaan, sungguh kita sayangkan, bikin malu jadinya," ujar Madri Salam. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru