BORNEONEWS, Muara Teweh ' Setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari dan membuat geger karyawan lainnya, akhirnya Samsudin, pekerja seismik PT Beureu Geophysical Prospecting (BGP), selaku kontraktor seismik PT Ophir Energi Indonesia (perusahaan tambang gas), berhasil ditemukan.

Ia ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim TNI yang melakukan pencaharian bersama dengan warga dan pihak perusahaan.

Samsudin dikabarkan menghilang dari Desa Haragandang yang menjadi wilayah kerja PT Ophir Energi Indonesia sejak Minggu (17/3/2017). Sedangkan lokasi penemuan di dalam hutan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari camp perusahaan tempatnya bekerja, Selasa (21/3/2017).

'Saat ditemukan oleh tim yang melakukan pencaharian, kondisi Samsudin dalam keadaan agak lemas. Namun sekarang kondisinya telah membaik dan telah dibawa ke camp PT BGP Km 27. Kesehatannya juga telah diperiksa oleh tenaga medis perusahaan,' kata Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Adhi Giri Ibrahim, Rabu (22/3/2017).

Dikatakannya, dalam membantu pencaharian Samsudin, Kodim 1013/Mtw mengerahkan 20 personel di bawah pimpinan Pasi Intel.

Tim diturunkan ke lokasi Desa Hargandang Senin (20/3/2017) atau sehari setelah korban dikabarkan hilang. Dari keterangan warga, Samsudin yang diketahui berasal dari Sulawesi Barat, sempat terlihat oleh masyarakat yang bertani sewaktu mendatangi pondok miliknya. Namun, saat itu tidak tahu mengapa dia malah pergi lagi entah ke mana.

'Diduga Samsudin mengalami stres karena meninggalkan keluarga hingga tersesat selama tiga hari di hutan. Sebab saat melihat petugas ia sempat ingin melarikan diri lagi. Tapi alhamdulillah sudah ditemukan dalam keadaan selamat,' ucapnya. (RAMADHANI/B-3)