Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bahriah, Bandar Zenith Sampit yang Dicari Aparat Bebas Berkeliaran, Posisi Sekarang di Mana ya

  • Oleh Naco
  • 23 Maret 2017 - 08:33 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bahriah, resedivis kasus zenith yang tengah dicari aparat ternyata masih berkeliaran di Sampit. Ia kini tengah dicari setelah namanya disebut-sebut sebagai pemilik 19.000 butir zenith yang diamankan dari tangan Rusminarni alias Minar adik ipar Bahriah.

Pada Rabu (22/3/2017) malam, Bahriah tampak terlihat tengah santai di sebuah salon yang berlokasi di Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. Ia di salon tersebut bersama rekannya. Tampak Bahriah duduk santai tanpa menggunakan jilbab.

"Memang sejak namanya disebut-sebut beberapa waktu lalu ia sempat beberapa hari tidak kelihatan, biasanya ada saja ke pasar," ujar salah seorang warga sekitar pasar Keramat, Kamis (23/3/2017) yang minta agar namanya tidak dipublikasikan ini

Kuat dugaan Bahriah hanya bersembunyi untuk menghindari kejaran petugas pasca kicauan Minar beberapa waktu lalu. Bahriah sendiri sempat hadir pada sidang pertama Minar beberapa hari yang lalu, dalam kasus adik iparnya itu polisi hanya menjadikannya sebagai saksi, akan tetapi saat akan dimintai keterangannya ditingkat Pengadilan ia mengundurkan diri jadi saksi lantaran ada hubungan keluarga dengan Minar.

Jaksa dan hakim belum mengetahui secara persis sejauh mana keterlibatan Bahriah dalam kasus itu. Hingga pada akhirnya yang cukup mengejutkan setelah Minar baru berkicau saat di persidangan. Menurutnya, ia mendapatkan ratusan boks zenith itu setelah dimodali oleh Bahriah.

Bahkan, anggota majelis hakim Paisol sempat mempertanyakan kenapa dalam kasus tersebut Bahriah justru tidak dijadikan sebagai tersangka. Ia sempat meminta agar warga Jalan Usman Harun, Kelurahan Baamang Hilir itu dihadirkan lagi namun nampaknya Bahriah tidak bisa dihadirkan lantaran kabur bahkan ia tidak pernah lagi menghadiri sidang adik iparnya tersebut.

Sempat beredar kabar perempuan berbadan gemuk yang sudah dua kali masuk penjara itu kabur ke Banjarmasin. "Kami minta agar polisi mencarinya," ujar Lilik, JPU Kejari Kotim dalam kasus Minar itu. (NACO/B-5)

Berita Terbaru