Sistem Informasi Pemetaan & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi CPO Austindo Nusantara Turun Menjadi 177.273 Ton

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 23 Maret 2017 - 09:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dampak kemarau panjang atau lebih dikenal sebagai fenomena El Nino yang terjadi 2015 lalu benar-benar dirasakan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).

Pada 2016 lalu, produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) perseroan turun 8,1% dibandingkan 2015 menjadi 177.273 ton.

Selain produksi, penjualan CPO perseroan pada tahun lalu juga menurun 8,44% dibandingkan 2015 menjadi 177.850 ton. Untungnya kenaikan harga CPO pada 2016 membuat penurunan produksi dan penjualan tersebut tidak berdampak pada pendapatan perusahaan.

Terbukti, sepanjang tahun lalu, perusahaan ini berhasil mencetak pendapatan sebesar US$134,4 juta atau setara Rp1,78 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 6,7% dibandingkan pendapatan 2015 yang hanya US$125,99 juta atau setara Rp1,66 triliun.

"Kenaikan pendapatan ini membuat laba bersih perusahaan tahun lalu naik 9,69% dibandingkan 2015 menjadi US$9,19 juta atau setara Rp122,41 miliar. Perusahaan memperoleh manfaat dari kenaikan harga jual CPO, meski produksi kami turun karena dampak El Nino 2015," kata Direktur Keuangan ANJ, Lucas Kurniawan, kepada pers di Jakarta, medio pekan ini.

Perusahaan sawit ini mencatat jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) tahun lalu sebanyak 663.399 metrik ton (MT). Jumlah ini menurun sekitar 12,3% dibanding 2015.

Penurunan ini terlihat pada turunnya produksi kebun milik perkebunan Belitung yang mencapai 34,45%. Meskipun, produksi TBS di kebun milik perusahaan di Kalimantan Barat yang tidak terkena dampak El Nino karena meningkat 87,29%, namun penurunan total produksi tidak bisa dihindari. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru