BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Sukamara menargetkan pelaksanaan lelang aset akan diselenggarakan paling lambat pada April 2017 mendatang, mengingat tahapan proses terus dilakukan.

'Semua prosedur pelaksanaan lelang sudah kita lakukan, namun masih ada beberapa proses yang masih menunggu persetujuan dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) Pangkalan Bun,' kata Kepala Bidang Aset Daerah DPKAD Sukamara, Julkhaidir, Kamis (23/3/2017).

Menurutnya, adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah membaut prosedur lelang aset berubah dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga tahapan yang dilakukanpun lebih rumit.

'Dalam pelaksanaan lelang kita hanya menyedian tempat saja, sedangkan untuk yang melaksanakan kegiatan dilakukan oleh KPKN Pangkalan Bun,' ucapnya.

Kepala Bidang Aset Daerah tersebut menuturkan jika dilihat dari tahapan yang pihaknya lakukan saat ini dirinya memastikan dalam waktu dekat kegiatan sudah bisa dilaksanakan, dan aset yang akan dilelangpun sudah berada memiliki harga sesuai dengan keputusan yag dikeluaran oleh KPKN Pangkalan Bun.

'Kegiatan paling lambat akan dilakukan bulan April 2017, dan saat ini kita masih menunggu penetapan harga setelah itu akan di SK kan oleh Bupati sebagai bukti persetujuan bahwa harga yang ditetapkan sesuai.' Terangnya.

Setelah adanya SK tersebut maka pihak KPPN baru akan menjadwalkan pelaksanaan kegiatan lelang aset yang bisa diikuti secara umum oleh masyarakat.

Pemkab Sukamara akan melelang 25 kendaraan dinas, baik sepeda motor, mobil, dan speed boat. Selain itu juga akan dilelang bangunan rumah dinas guru dan bangunan sekolah. (NORHASANAH/B-5)